Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden pada 2004, Megawati Soekarnoputri tidak meninggalkan dunia politik Indonesia. Sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang didirikan oleh ayahnya, Soekarno, Megawati tetap memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menentukan arah kebijakan politik nasional. PDIP, di bawah kepemimpinannya, terus menjadi salah satu kekuatan utama dalam politik Indonesia.Putut0gel
Meski tidak lagi menjabat sebagai presiden, Megawati tetap aktif dalam sejumlah isu politik, baik dalam negeri maupun internasional. Ia secara konsisten memperjuangkan nilai-nilai Pancasila, demokrasi, dan keadilan sosial. Megawati juga menjadi suara penting dalam pembahasan berbagai kebijakan pemerintah, dan PDIP di bawah kepemimpinannya menjadi partai yang menonjol dalam sejumlah pilkada dan pemilu.
Pada Pemilu 2009, meskipun ia kalah dalam kompetisi melawan Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati tidak mundur begitu saja. Ia terus mendorong PDIP untuk berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dan mendukung pemerintahan yang bersih dan transparan. Megawati juga menginisiasi sejumlah langkah untuk membangun kembali kekuatan partai, termasuk memperkuat struktur organisasi di tingkat daerah dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap PDIP.
Di sisi lain, Megawati tetap menjadi figur yang dihormati dalam masyarakat. Meskipun ia tidak terpilih kembali sebagai Presiden, pengaruhnya dalam PDIP dan dalam politik Indonesia tetap besar. Ia dikenal sebagai tokoh yang tegas dan berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan oleh ayahnya. Megawati adalah simbol keberlanjutan dari perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan ia terus berjuang untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip dasar kemerdekaan, demokrasi, dan keadilan tetap hidup di negara ini.Putut0gel
Sebagai seorang pemimpin perempuan, Megawati juga menjadi contoh bagi banyak wanita di Indonesia yang ingin terlibat dalam dunia politik. Sebagai satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia, Megawati membuktikan bahwa kepemimpinan tidak mengenal gender dan bahwa perempuan bisa memimpin negara dengan bijaksana dan tegas.